yang di maksut pneumonia yaitu peradangan paru yang disebabkan oleh kuman atau bahan kimia tertentu yang menyebabkan kantung paru akan terisi cairan sehingga terjadi sesak nafas dan gelembung alveoli yang biasa menggendong oksigen untuk dimasukkan ke pembuluh darah menjadi kehilangan fungsinya. Penularan MERS terjadi melalui pernafasan. Kontak dan berdekatan dalam waktu lama dengan penderita MERS.
adapun gejala dari MERS yang bisa di lihat yaitu demam tinggi, batuk, sesak nafas berat sehingga pasien nafas pendek tersengal-sengal.
Ada beberapa macam coronavirus, seperti virus penyabab common cold sebenarnya juga termasuk golongan coronavirus, namun namun penyebab MERS adalah varian baru yang sebelumnya belum pernah ditemukan menginfeksi manusia. Itulah yang disebut MERS coronavirus (MERS-CoV). Sebelum ditemukan pada manusia ternyata MERS-CoV telah ditemukan terlebih dahulu pada unta di Qatar, Mesir, dan Saudi Arabia. Dan pada kelelawar di Saudi Arabia. Pemeriksaan pada beberapa unta yang hidup di Negara lain ternyata juga ditemukan antibody terhadap MERS-CoV, yang menunjukkan bahwa mereka pernah terkena infeksi MERS-CoV, atau virus sejenis. MERS-CoV adalah varian baru coronavirus yang ditemukan di Timur Tengah pada tahun 2012.
Hinga sampai saat ini belum diketahui terlalu pasti bagaimana penyebaran virus ini, namun para ahli yakin bahwa penyebaran terutama adalah melalui kontak dekat dengan penderita MERS. Misalnya pada mereka yang merawat atau yang tinggal serumah dengan penderita MERS, atau orang yang kontak dengan air liur atau dahak penderita, dan sebagian ahli menengarai adanya kontak dengan cairan tubuh penderita. Ini dibuktikan bahwa penderita baru adalah mereka yang bekerja di tempat perawatan penderita MERS atau keluarga penderita MERS. Virus ini sudah menginfeksi seorang pasien di USA namun sampai hari ini di Indonesia belum ditemukan kasus ini, meskipun demikian kita tetap harus waspada.
Namun yang di ketahui virus MERS tidak menyebar secepat dan seganas virus SARS.
Hal yang perlu di lakukan agar tidak tertular virus MERS adalah dengan cara :
1.Hindari terlalu dekat dengan penderita MERS-CoV dan berhati-hatilah dalam merawat penderita infeksi MERS-CoV.
2. Bagi mereka yang akan umrah ataupun berhaji silakan tetap dilaksanakan. Bagi mereka yang bepergian ke wilayah Saudi Arabia dan sekitarnya hendaklah menghindari kontak dengan penderita infeksi saluran nafas, selalu mencuci dan menjaga kebersihan tangan, memperhatikan orang sakit disekitarnya, jika menemukan penderita sesak nafas dengan demam hendaknya melapor kepada petugas kesehatan.
3. Jika anda habis bepergian ke wilayah Timur Tengah lalu dalam 14 hari menderita gejala diatas maka hendaklah segera kunjungi dokter anda. Beritahukan kepada dokter bahwa anda baru habis bepergian ke wilayah Timur Tengah.
4. Mencoba melakukan cara perlindungan diri sesuai anjuran CDC adalah sebagai berikut :
a. Mencuci tangan anda dengan sabun selama 20 detik, dan bantulah anak-anak mencuci tangan mereka dengan sabun.
b. Menutup mulut dan hidung anda dengan tissue jika batuk atau bersin.
c. Usahakan untuk tidak menyentuh hidung, mata ataupun mulut anda dengan tangan yang tidak bersih.
d. Hindari bersentuhan, minum segelas berdua, ataupun makan bersama dengan sendok yang sama, dengan penderita batuk dengan sesak nafas.
- Bersihkan dan lakukan desinfeksi pada permukaan yang sering disentuh banyak orang, pada pegangan pintu dan juga pada mainan anak-anak anda.
Sampai hari ini belum ada ditemukan vaksin untuk penyakit ini. Belum ada pemeriksaan laboratorium spesifik untuk mendeteksi MERS-CoV yang direkomendasikan oleh FDA, begitu juga obat, belum ada obat yang psesifik untuk MERS-CoV. Pengobatan yang ada hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk mengatasi gejala/simptomatik saja.
Itulah Pengertian Virus MERS Dan Cara Menyikapinya agar dapat terhindar dari virus MERS tersebut agar lebih berhati-hati,semoga bermanfaat,baca artikel menarik lainya untuk menambah pengetahuan dan simak terus artikel-artikel menarik lainya yang akan terus di update jangan lupa di share untuk berbagi pengetahuan,semoga bermanfaat.