Ritual Yahudi dan Nashrani Yang Dilakukan Oleh Umat Islam Di Indonesia

Allah berfirman : “Orang-orang Yahudi serta Nasrani tidak akan senang pada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar) ”. Serta sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ” (Q. S Al-Baqarah : 120).
<img src="Image URL" title="Ritual Yahudi" alt="Ritual Yahudi"/>
Pada zaman moderen ini sangat banyak orang islam yang masih melaksanakan suatu ritual yang itu bisa termasuk dari ajaran Yahudi maupun Nashrani akan tetapi orang-orang islam itu sama sekali tak tahu perihal hal semacam itu, mungkin dari situ kita bisa belajar untuk memahami sebagian ritual itu untuk memberi pengertian pada beberapa orang islam yang lain agar tahu hal semacam itu. Berapa ritual dari ajaran Yahudi serta Nashrani yang akan di jelaskan di sini :

Ritual ajaran Yahudi, salah satunya adalah :
  • 1. Membangun kuburan 
Kuburan di bangun adakalanya berbentuk sebuah gedung berkubah yang mewah. Di beri kelambu berhiasan, serta mereka mengadakan upacara dzikir, membaca Al-qur’an, membaca shalawat serta menghidangkan sajian-sajian yang khas dalam kuburan menyerupai gedung itu, hingga kuburan mirip suatu masjid. Umumnya kuburan yang di bangun itu kuburan seorang raja, ulama maupun seseorang yang di anggap wali Allah. Hingga beberapa orang juga berdatangan menziarahi kuburan itu untuk meminta barokah. Serta pada akhirnya juru kunci kuburan itu mengarang suatu cerita mengenai kuburan keramat itu, demi keuntungan sang juru kunci itu. Sabda Rasulullah saw : “Allah melaknak atas kaum Yahudi serta Nashrani dikarenakan kuburan Nabi mereka, mereka jadikan masjid. ” (H. S. R. Bukhari Muslim). Beberapa umat Islam membangun juga batu nisan berukir diatas kuburan dengan tulisan nama serta tanggal kematiannya. Adakalanya dilengkapi juga dengan seuntai do’a-do’a atas si mati. “Dari Jubir r. a., bahwa sesungguhnya Nabi saw. Melarang melabur putih kuburan atau mungkin menuliskan diatasnya maupun menambah-nambah diatasnya. ” (H. R. Abu Daud)
  • 2. Menjual barang haram
Dari Ibnu Abbas r. a., bersabda Rasulullah saw : “Allah melaknat orang-orang yahudi, dikarenakan sudah diharamkan lemak atas mereka namun mereka menjualnya serta mereka makan harga nya dan sesungguhnya apabila Allah mengharamkan atas satu kaum suatu barang, maka Dia haramkan juga harga nya. ” (H. R. Ahmad-Abu Daud).
  • 3. Bersumpah dengan menjunjung Al-qur’an 
Pada awalnya orang Yahudi bersumpah dengan menjunjung Taurat selanjutnya orang Islam yang terpengaruh masuniyah serta memasuki gerakan itu bersumpah dengan menjunjung Al-qur’an dan pada akhirnya tersebarlah cara penyumpahan itu. Tidak ada dalil yang menyebutkan bersumpah dengan menjunjung Al-qur’an.
  • 4. Mengadakan ulang tahun untuk peristiwa yang di anggap penting 
Seorang Yahudi datang kepada Umar bin Khattab r. a. selanjutnya menanyakan : “Wahai Amirulmukminin, ada satu ayat dalam kitab kalian yang kalian dapat membacanya. Jika seumpamanya itu turun terhadap kami, bangsa Yahudi, niscaya kami jadikan hari turunnya itu sebagai hari raya. ” (H. S. R. al-Bukhari) Bahkan sekarang umat Islam merayakn sesuatu yang di anggap penting, seperti : Nuzulul Quran, Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dsb.
  • 5. Berkerudung dengan selembar kain 
Pengantin duduk bersanding selanjutnya mereka berkerudung dengan selembar kain di pelaminan mirip pengantin Yahudi.
  • 6. Memakai pakaian hitam-hitam dalam situasi ditimpa musibah
Orang Yahudi biasa mengenakannya saat menghadiri upacara berkabung dalam kematian, tertimpa musibah tsb.
  • 7. Berdo’a sembari mengatakan : “Ya Allah, Ya Rasulullah kabulkanlah do’aku ini
”Berdo’a seperti ini mirip dengan cara orang Yahudi berdo’a : “Ya Elohim, Ya Nebi kabulkanlah do’aku ini.”
  • 8. Mengamalkan bid’ah
orang Bani Israil telah biasa membuat syariat baru, menambah, mengurangi, manyadur ibadat bangsa lain, merubah, menggantinya sdb. Dengan argumen : “Apakah perkara itu tidak baik? ” atau mungkin “Telah merasa bermanfaat perkara itu. ”Amalan tersebut saat ini diikuti jejaknya oleh sebagian umat Islam.
  • 9. Meyakini serta mengamalkan hadits palsu buatan Yahudi 
  • 10. Mengharamkan serta meghalalkan sesuatu bukan hanya dengan dalil tetapi dengan fikiran 
  • 11. Makna Nabi Besar 
Pada awalnya berasal dari istilah Yahudi yang berpikiran disamping Nabi Besar adapula Nabi Kecil. Nabi Besar ini di sampaikan orang Islam melalui lidah orang-orang Ahmadiyah, walau sebenarnya dalam Islam arti Nabi Besar atau mungkin Nabi Kecil tak ada.
  • 12. Benar menurut orang banyak, bukan benar menurut al-Qur’an serta Sunnah. 
  • 13. Sambutan setelah Khutbah Idul fitri atau mungkin Idul adha 
Sejak orang Yahudi dijajah bangsa lain salah satunya bangsa Romawi, maka bila mengadakan hari raya seperti Paskah dsb, mereka mengundang petinggi setempat setelah pengurbanan, untuk mengambil hati pembesar itu.
  • 14. Membiarkan penyimpangan-penyimpangan dalam agama untuk melindungi keutuhan serta kesatuan bangsa 
  • 15. Mencampurkan baurkan ajaran agama dengan kebiasaan istiadat serta keyakinan jahiliyah 
  • 16. Berdiri menghormati ruh seseorang 
Saat orang Yahudi hidup dalam kekuasaan Persia, mereka sudah ambil alih cara penghormatan langkah penghormatan bangsa Persia yaitu dengan berdiri tegak. Rasulullah saw. Bersabda : “Janganlah kamu berdiri menghormatiku sebagaimana orang ‘Ajam. Beberapa dari mereka bediri menghormati sebgaian yang lain. ” (H. R. Abu Daud)
  • 17. Mengikuti upacara agama lain 
Beberapa orang Yahudi dari kelompok Farisi punya kebiasaan mengikuti upacara keagamaan orang Romawi dengan dalih hanya sebagai pengormatan, sedang hati terus bertaut dengan Taurat. 1
  • 18. Menghalalkan riba 
Orang yahudi mengharamkan riba untuk bangsanya, namun boleh meminjamkan duit dengan bunga besar pada bangsa lain.
  • 19. Pegaulan bebas 
Awal mulanya pada zama Nabi Musa a. s., bergaul pada lelaki serta wanita yang bukan muhrim itu dilarang keras, tidak boleh bersentuhan serta tidak boleh pandang memandang, namun pada akhirnya datanglah aliran baru dalam keagamaan bangsa Yahudi yang membolehkan pada lelaki dan perempuan yang bukan muhrim berjabat tangan bahkan menari berpasangan dalam pesta keagamaan. Semua imam diam, seakan-akan menyetujuinya juga.
  • 20. Memakai simbol Yahudi 
Orang Yahudi mempunyai berbagai macam simbol yang erat dengan kepercayaannya, seperti bintang Daud, segi tiga bukit Zion, dsb. Kini sudah terlihat beberapa golongan muda Muslimin menggunakan simbol itu, lantas sebgaian kaum tua terlihat dalam azimat-azimatnya.
  • 21. Meniup terompet (nafiri) 
Ada beberapa aliran tharekat di India yang meniup terompet menandakan upacara pembacaan dzikir di mulai.
  • 22. Saat beberapa orang Yahudi mendengar adzan di masjid, mereka melirik pada kawannya lantas menyeka mata dengan dua jarinya 
  • 23. Mempersukar dalam peribadatan, memperbanyak binatang-binatang/perkara-perkara mubah yang diharamkan, memperbanyak pembatalan seperti saat shaum, dsb. 
Mungkin ada banyak lagi ritual atau ajaran Yahudi yang masih dilakukan orang Islam, seperti : Berpantang pada hari Sabtu, mendewakan alim ulama, memakai cemara sembungan rambut, dan lain sebagainya.

Ritual ajaran Nashrani, diantaranya : 

1. Upacara ulang tahun, tukar cincin, kawin perunggu, kawin perak, kawin emas dsb.
2. Memberi salam sambil membungkuk
Orang Nashrani serta Romawi Selatan bila berikan salam penghormatan, umumnya dengan membungkuk, tangan kiri memegang lambung serta tangan kanan ke samping lurus.
3. Membuang hukum yang berat selanjutnya digantikannya dengan hukum yang ringan
4. Menghalalkan khamar dan babi
Dalam ajaran Nashrani Eropa : Arak itu diperbolehkan semata-mata penghangat badan, bukan untuk mabuk-mabukan. Dalam ajaran Nashrani pertaman, babi dan khamr itu haram namun pada akhirnya dikarenakan beberapa orang Eropa terlebih orang Romawi menyukainya maka dihalalkannya. Firman Allah : “Mereka ajukan pertanyaan kepadamu perihal khamar serta judi. Katakanlah : “Pada keduanya ada dosa yang besar serta beberapa manfaat untuk manusia, namun dosa keduanya semakin besar dari manfaatnya”. Serta mereka ajukan pertanyaan kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah : “Yang lebih dari keperluan”. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir. ” (Q. S., al-baqarah : 219) Saat ini muncul firqah yang memutar balik ayat al-qur’an yang mengatakan “Khinjir” itu nama berhala bukan babi serta “Khamr” itu al-Ghal nama sejenis hantu.
5. Mematungkan seorang yang dihormati.
6. Meninggalkan kawin Dari Anas bin Malik r. a. : Ádalah rasulullah saw. menyuruh kami kawin dan melarang membujang dengan larangan yang keras serta ia bersabda : “Kawinlah dengan peranakan, penyayang, karena sesungguhnya dengan kamu akan (berlomba) berkompetisi dengan Nabi-nabi di hari kiamat (dalam banyak unta). ” (H. R. Ahmad)
7. Bunga kematian
Upacar kematian dengan mengikuti ajaran Nashrani, berbagai macam bunga ditaburkan pada kuburan atau mungkin berbentuk karangan bunga yang di taruh diatas peti mati.
8. Menjadikan lonceng juga sebagai isyarat upacara.
9. Menggunakan simbol salib
Dari Aisyah r. a., sebenarnya Rasulullah saw. Tidak membiarkan di tempat tinggalnya sesuatupun yang mirip salib-salib terkecuali dirubah dan dibatalkannya. (H. R. Bukhari)
10. Membuat gambart serta patung Nabi-nabi
Orang Nashrani pertama yang buat patung serta gambar Nabi-nabi, malaikat, dsb. adalah Nashrani Romawi serta Mesir, selanjutnya berkembang ke Abesinia. Dari Ibn umar r. a., sabda Rasulullah saw. : ”maka pembuat gambar-gambar itu akan disiksa pada hari kiamat selanjutnya disebutkan pada mereka : Hidupkanlah apa yang sudah kamu bikin itu. ” (H. R. Mutafaq Alaih)
11. Jadikan hari Ahad sebagai hari raya
12. Mengatas-ataskan ulama
13. Menghiasi masjid mirip seperti menghias gereja
14. Mengambil salam Nashrani Eropa seperti selamat pagi, selamat siang, dsb.
15. Bernyanyi-nyanyi di masjid atau bernyanyi-nyanyi mengikuti cara Nashrani dengan diiringi musik sama musik gereja, lantaran cuma Nashrani yang biasa bernyanyi ditempat ibadat
Dari Abu Hurairah r. a., sabda Nabi saw. : “Siapapun mendengar seseorang bernyanyi-nyanyi tiada menentu di masjid maka katakan padanya : “Sesungguhnya masjid bukan hanya tempat untuk bernyanyi. ” (H. R. Muslim-Abu Daud).
16. Berburuk sangka pada Islam
17. Berpikir, bertindak, bertingkah laku mirip Nashrani
18. Sekulerisme

Beberapa orang Nashrani memisahkan permasalahan pemerintahan dengan agama atau mungkin keduniaan dengan agama, jadi keduniaan itu tidak ada dilandasi agama. Demikianlah sebagian ritual Yahudi serta Nashrani yang masih dikerjakan oleh beberapa umat Islam, kita juga sebagai umat Islam yang telah tahu perihal hal tersebut alangkah sebaiknya memberi penjelasan pada mukmin yang lain yang belum tahu hal tersebut.

Sumber : Buku Parasit Akidah (Allahuyarhamu, A. D El. Marzdedeq)

Ritual Yahudi dan Nashrani Yang Dilakukan Oleh Umat Islam Di Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown