Bapak Prabowo Subianto dan bapak Hatta Rajasa yang saya hormati walaupun saya belum pernah bertemu langsung dengan mereka tapi mudah mudahan dengan media ini saya bisa menyampaikan aspirasi saya.
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri saya, saya merupakan salah satu pendukung pasangan calon president nomer 1 Prabowo-Hatta karena saya mempunyai keyakinan bapak bisa membuat bangsa ini lebih baik.Saya lahir di daerah pelosok pulau sumatra tepatnya di sumatra selatan kabupaten EMPAT LAWANG yang sebelumya merupakan bagian dari kabupaten LAHAT.kabupaten Empat lawang adalah daerah yang kaya dengan hasil pertanianya dengan komoditas utamanya kopi, coklat dan karet. Tapi belakangan ini saya merasa sedih karena tanah kelahiran saya yang umurnya baru 7 tahun menjadi kabupaten ini semakin hari semakin mengkhawatirkan dimana kebun kopi yang dahulunya luas sekarang mulai berganti dengan lahan SAWIT.Perampokan dan penodongan sering terjadi di tanah kelahiran saya, dan hampir setiap hari dan mirisnya pihak kepolisian dan pemerintah daerah terkesan tutup mata. Perekonomian di tempat tinggal saya sekarang cukup sulit untuk berkembang dimana mayoritas penduduknya adalah petani tetapi pemerintah daerah sama sekali tidak pernah memfasilitasinya. baik itu berupa bantuan langsung atau tidak langsung seperti pembanguan jalan, pasar untuk mempermudah para petani tidak pernah di lakukan
Sekarang saya sudah berada di pulau jawa mencoba untuk mencari uang di kabupaten Bekasi tepatnya di Cikarang, dengan berbekal ijazah SMA saya bekerja di salah satu pabrik di kawasan Jababeka Cikarang lagi lagi di sini saya melihat berbagai macam ketidakadilan dan menurut saya yang paling parah adalah OUTSOURCING, dan saya lihat ada visi misi untuk menghapuskan outsourcing dan saya sangat senang karena buruh seperti saya dan yang lainya butuh sosok pemimpin yang tegas seperti ini, disaat calon pemimpin yang lain tidak berani untuk mewujudkan keinginan buruh tapi bapak menyanggupinya. kita tahu pak masalah outshorching bukan permaslahan yang baru. dimana awal masalah ini adalah di masa president Megawati Soekarno Putri yang memberlakukan Undang Undang No 13 tahun 2003 yang isinya yaitu membenarkan atau melegalkan dan mengesahkan sistem kerja kontrak dan outsourcing di indonesia dengan kata lain pihak perusahaan di lindungi oleh pemerintah untuk melakukan sistem outsourcing, saat UU tersebut di sahkan maka outsourcing tumbuh subur di indonesia dan di perparah dengan tidak ada konrol sama sekali dari pemerintah,
Tuntutan penghapusan sistem outsourcing sering kita dengar bahkan hampir setiap tahun tuntutan tersebut selalu ada dan menjadi tuntutan utama dan saya sebagai salah satu buruh yang siap untuk ikut menyuarakan tuntutan tersebut, sedikit cerita saya tentang nasib buruh outsourcing atau alih daya atau yayasan penyalur kerja,
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang terbesar dan ada banyak penganguran apa lagi setiap tahun banyak lulusan SMA sedarajat yang siap untuk mencari kerja, karena di tempat tinggal mereka sangat sulit lapangan pekerjaan maka mereka bertransmigrasi ke kota kota besar mungkin saya adalah salah satu contoh yang bertaransmigrasi untuk mendapatkan pekerjaan,. tapi karena banyaknya pengangguran di kota besar dan persaingan untuk mendapatkan perkerjaan maka outsourcing bisa di jadikan solusi bagi mereka yang sulit untuk bersaing dalam hal mencari kerja,sepintas memang ini sangat membantu parah pencari kerja tapi kebayankan dari mereka yang sudah sudah bekerja dengan bantuan outsoucing baru mereka merasakan pahitnya outsourcing, Berikut adalah penjelasan tentang alasan kenapa outsourcing itu harus di hapuskan,
Aspirasi saya di atas akan saya rangkum lagi di bawah ini dan saya minta tolong kepada bapak Prabowo Subianto dan Bapak Hatta Rajasa untuk mewujudkanya.
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri saya, saya merupakan salah satu pendukung pasangan calon president nomer 1 Prabowo-Hatta karena saya mempunyai keyakinan bapak bisa membuat bangsa ini lebih baik.Saya lahir di daerah pelosok pulau sumatra tepatnya di sumatra selatan kabupaten EMPAT LAWANG yang sebelumya merupakan bagian dari kabupaten LAHAT.kabupaten Empat lawang adalah daerah yang kaya dengan hasil pertanianya dengan komoditas utamanya kopi, coklat dan karet. Tapi belakangan ini saya merasa sedih karena tanah kelahiran saya yang umurnya baru 7 tahun menjadi kabupaten ini semakin hari semakin mengkhawatirkan dimana kebun kopi yang dahulunya luas sekarang mulai berganti dengan lahan SAWIT.Perampokan dan penodongan sering terjadi di tanah kelahiran saya, dan hampir setiap hari dan mirisnya pihak kepolisian dan pemerintah daerah terkesan tutup mata. Perekonomian di tempat tinggal saya sekarang cukup sulit untuk berkembang dimana mayoritas penduduknya adalah petani tetapi pemerintah daerah sama sekali tidak pernah memfasilitasinya. baik itu berupa bantuan langsung atau tidak langsung seperti pembanguan jalan, pasar untuk mempermudah para petani tidak pernah di lakukan
Sekarang saya sudah berada di pulau jawa mencoba untuk mencari uang di kabupaten Bekasi tepatnya di Cikarang, dengan berbekal ijazah SMA saya bekerja di salah satu pabrik di kawasan Jababeka Cikarang lagi lagi di sini saya melihat berbagai macam ketidakadilan dan menurut saya yang paling parah adalah OUTSOURCING, dan saya lihat ada visi misi untuk menghapuskan outsourcing dan saya sangat senang karena buruh seperti saya dan yang lainya butuh sosok pemimpin yang tegas seperti ini, disaat calon pemimpin yang lain tidak berani untuk mewujudkan keinginan buruh tapi bapak menyanggupinya. kita tahu pak masalah outshorching bukan permaslahan yang baru. dimana awal masalah ini adalah di masa president Megawati Soekarno Putri yang memberlakukan Undang Undang No 13 tahun 2003 yang isinya yaitu membenarkan atau melegalkan dan mengesahkan sistem kerja kontrak dan outsourcing di indonesia dengan kata lain pihak perusahaan di lindungi oleh pemerintah untuk melakukan sistem outsourcing, saat UU tersebut di sahkan maka outsourcing tumbuh subur di indonesia dan di perparah dengan tidak ada konrol sama sekali dari pemerintah,
Tuntutan penghapusan sistem outsourcing sering kita dengar bahkan hampir setiap tahun tuntutan tersebut selalu ada dan menjadi tuntutan utama dan saya sebagai salah satu buruh yang siap untuk ikut menyuarakan tuntutan tersebut, sedikit cerita saya tentang nasib buruh outsourcing atau alih daya atau yayasan penyalur kerja,
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang terbesar dan ada banyak penganguran apa lagi setiap tahun banyak lulusan SMA sedarajat yang siap untuk mencari kerja, karena di tempat tinggal mereka sangat sulit lapangan pekerjaan maka mereka bertransmigrasi ke kota kota besar mungkin saya adalah salah satu contoh yang bertaransmigrasi untuk mendapatkan pekerjaan,. tapi karena banyaknya pengangguran di kota besar dan persaingan untuk mendapatkan perkerjaan maka outsourcing bisa di jadikan solusi bagi mereka yang sulit untuk bersaing dalam hal mencari kerja,sepintas memang ini sangat membantu parah pencari kerja tapi kebayankan dari mereka yang sudah sudah bekerja dengan bantuan outsoucing baru mereka merasakan pahitnya outsourcing, Berikut adalah penjelasan tentang alasan kenapa outsourcing itu harus di hapuskan,
- Karyawan outsourcing tidak mempunyai kejelasan tentang nasibnya karena 70% perusahaan tidak mau mengangkat karywan outsourcing sebagai karyawan tetap dengan berbagai alasan.
- Banyak pemotongan gaji yang tidak jelas dari pihak outsourcing
- Sekarang tahun 2014 outsourcing itu lebih parah dari calo lowongan kerja yang selalu meminta bayaran tinggi sebagai syarat agar bisa masuk perusahaan.
Aspirasi saya di atas akan saya rangkum lagi di bawah ini dan saya minta tolong kepada bapak Prabowo Subianto dan Bapak Hatta Rajasa untuk mewujudkanya.
- 1. Perkuat KPK dan Tindak tegas korupsi karena saya merasa di tanah kelahiran saya EMPAT LAWANG Korupsi Kolusi dan Nepotisme telah tumbuh subur, dan saya sangat berharap KPK kembali mengusut dugaan kasus suap Bupati kabupaten empat lawang Budi Antoni Aljufri dengan tersangaka Akil Mochtar karena kasus ini harusnya sudah jelas tapi KPK terlalu lama dalam penanganan kasus ini. semoga kalau dengan di perkuatnya KPK akan membuat tanah kelahiran saya kembali makmur dengan pemimpin yang benar benar adil.
- 2. Hapuskan Outsourcing atau minimal outsoucing di kontrol dan di beri aturan yang jelas agar tidak ada potongon gaji dan peraturan yang memberatkan karyawan dan tindak tegas outsourcing yang melanggar aturan bentuk tim khusus dalam hal ini saya rasa tugasnya Depnaker di daerah tersebut, karena menurut saya depnaker selama ini tidak berkontribusi besar untuk mengurangi persoalan ketenagakerjaan di daerahnya masing masing.
- 3. Pemerataan Pembangunan dan Keamanan di daerah pelosok seperti di kabupaten Empat Lawang terlebih ke daerah yang menjadi perbatasan dengan negara tetangga. agar bangsa indonesia bisa di hormati oleh negara lain.