Sistem ekonomi Kapitalis adalah system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh pada tiap-tiap orang untuk melakukan aktivitas perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang serta lain sebagainya. Dalam system ini pemerintah dapat ikut ambil bagian untuk meyakinkan kelancaran serta kelangsungan aktivitas perekonomian yang berjalan, namun dapat juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis tiap-tiap warga bisa mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas berkompetisi dalam usaha untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan pertandingan untuk memenangkan persaingan bebas dengan bermacam cara.
Ekonomi kapitalis Adalah ekonomi yang menjadikan unsur pengeluaran menjadi hak milik orang persendirian yang bebas untuk memiliki harta bagi meraih keuntungan. Kuasa kolonial British memperkenalkan system ekonomi yang menggunakan nilai ringgit yang tinggi. Hal ini selalu mengalihkan asas ekonomi system pertanian feudal pada system ekonomi kapitalis. System ekonomi kapitalis ini sudah terwujud di Tanah Melayu setelah hadirnya penjajah British pada abad ke-19. Hadirnya mereka telah mempergiatkan wujud ekonomi tersebut memandangkan pihak British memiliki teknologi yang semakin maju serta mutakhir. Satu diantara perubahan yang nyata, bisa dilihat dalam bidang perdagangan serta perlombongan bijih timah. System ekonomi kapitalis ini tidak mementingkan kebajikan rakyat jadi system ini dikenalkan oleh British yaitu untuk menguasai kekayaan hasil bumi untuk kebutuhan sendiri.
Pengeksploitasian ekonomi akibat pengenalan ekonomi kapitalis hanya menguntungkan pihak kolonial British saja,bagi masyarakat setempat juga kekuasaan mereka semakin kurang serta seterusnya akan terhapus. Pengenalan system ekonomi baru yaitu system ekonomi kapitalis bagai mencerut leher masyarakat kerana mereka menghadapi persoalan kekurangan modal dari berbagai segi. Selanjutnya, pihak kolonial British selalu menguasai hasil ekonomi di bumi Melayu. Meskipun ekonomi Tanah Melayu berkembang cepat serta maju pada akhir abad ke-19, tetapi ekonomi Kapitalis ini nyatanya sudah mengubah pandangan politik serta sosial ekonomi negeri-negeri di Malaysia.
Awalnya paham kapitalis bermula dari inggris dan menyebar ke dunia barat yang lain sekitar abad ke 18, yang bermaksud untuk gerakan perlawanan terhadap ajaran saklek yang ditetapkan oleh gereja, serta paham itu di kenal sebagai paham liberal. Kemudian paham tersebut mulai menjalar dan mengakar di dunia barat serta mempengaruhi sendi sendi kehidupan masyarakatnya, tidak kecuali dalam masalah ekonomi.
Satu diantara aspek kemunculan aliran pemikiran ekonomi kapitalis tersebut yaitu dimotori oleh munculnya dari tulisan Adam Smith dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang ditulis pada tahun 1776. Isi buku itu sarat dengan pemikiran-pemikiran perilaku ekonomi masyarakat. Dari dasar filosofi tersebut kemudian menjadi system ekonomi, serta pada akhirnya kemudian mengakar menjadi ideologi yang mencerminkan suatu gaya hidup (way of life).
Smith memiliki pendapat motif manusia melakukan aktivitas ekonomi yaitu atas dasar dorongan kebutuhan pribadi, yang mereka pikirkan bukanlah kepentingan masyarakat umum yang berprikemanusiaan, tetapi kebutuhan diri mereka sendiri. Motif kebutuhan individu yang didorong oleh filsafat liberalisme kemudian melahirkan system ekonomi pasar bebas, selanjutnya melahirkan ekonomi Kapitalis.
" Kapitalisme adalah suatu system organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik privat (individu) atas alat-alat produksi dan distribusi (tanah, pabrik-pabrik, jalan-jalan kereta api, dan sebagainya) serta pemanfaatannya untuk meraih laba dalam kondisi-kondisi yang benar-benar kompetitif. "
Smith mengatakan bahwa seorang bisa mengejar suatu kepentingan dengan cara pribadi tanpa adanya campur tangan pemerintah, serta orang itu akan di tuntun oleh tangan tangan gaib (the invisible hand). Karena ketiadaan intervensi pemerintah, maka terjadilah kebebasan ekonomi yang bersifat individualis.
.jpg "Sistem ekonomi kapitalis")
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu. Inidividu bebas menentukan pekerjaan/usaha yang dipandang baik untuk dirinya.
3. Perekonomian ditata oleh mekanisme pasar
Pasar memiliki fungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam wujud harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
4. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba.
5. Manusia dilihat sebagai mahluk homo-economicus, yang senantiasa mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
6. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
2. Kreatifitas masyarakat jadi tinggi karena ada kebebasan melakukan semua yang terbaik untuk dirinya.
3. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu serta biaya yang dibutuhkan lebih kecil.
2. System harga gagal mengalokasikan sumber-sumber dengan cara efektif, karena ada faktor-faktor eksternalitas (tidak mempertimbangkan yang menekan gaji buruh dan sebagainya).
3. Kecenderungan Bisnis dalam system ekonomi Kapitalis Perubahan bisnis benar-benar di pengaruhi oleh system ekonomi yang berlaku.
2. adanya produksi massa
3. adanya perusahaan berskala besar
4. adanya perkembangan penelitian.
Semoga bermandfaat di artikel berikutnya kita akan membahas tentang sistem ekonomi SOSIALIS
Dalam perekonomian kapitalis tiap-tiap warga bisa mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas berkompetisi dalam usaha untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan pertandingan untuk memenangkan persaingan bebas dengan bermacam cara.
Ekonomi kapitalis Adalah ekonomi yang menjadikan unsur pengeluaran menjadi hak milik orang persendirian yang bebas untuk memiliki harta bagi meraih keuntungan. Kuasa kolonial British memperkenalkan system ekonomi yang menggunakan nilai ringgit yang tinggi. Hal ini selalu mengalihkan asas ekonomi system pertanian feudal pada system ekonomi kapitalis. System ekonomi kapitalis ini sudah terwujud di Tanah Melayu setelah hadirnya penjajah British pada abad ke-19. Hadirnya mereka telah mempergiatkan wujud ekonomi tersebut memandangkan pihak British memiliki teknologi yang semakin maju serta mutakhir. Satu diantara perubahan yang nyata, bisa dilihat dalam bidang perdagangan serta perlombongan bijih timah. System ekonomi kapitalis ini tidak mementingkan kebajikan rakyat jadi system ini dikenalkan oleh British yaitu untuk menguasai kekayaan hasil bumi untuk kebutuhan sendiri.
Awalnya paham kapitalis bermula dari inggris dan menyebar ke dunia barat yang lain sekitar abad ke 18, yang bermaksud untuk gerakan perlawanan terhadap ajaran saklek yang ditetapkan oleh gereja, serta paham itu di kenal sebagai paham liberal. Kemudian paham tersebut mulai menjalar dan mengakar di dunia barat serta mempengaruhi sendi sendi kehidupan masyarakatnya, tidak kecuali dalam masalah ekonomi.
Satu diantara aspek kemunculan aliran pemikiran ekonomi kapitalis tersebut yaitu dimotori oleh munculnya dari tulisan Adam Smith dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang ditulis pada tahun 1776. Isi buku itu sarat dengan pemikiran-pemikiran perilaku ekonomi masyarakat. Dari dasar filosofi tersebut kemudian menjadi system ekonomi, serta pada akhirnya kemudian mengakar menjadi ideologi yang mencerminkan suatu gaya hidup (way of life).
Smith memiliki pendapat motif manusia melakukan aktivitas ekonomi yaitu atas dasar dorongan kebutuhan pribadi, yang mereka pikirkan bukanlah kepentingan masyarakat umum yang berprikemanusiaan, tetapi kebutuhan diri mereka sendiri. Motif kebutuhan individu yang didorong oleh filsafat liberalisme kemudian melahirkan system ekonomi pasar bebas, selanjutnya melahirkan ekonomi Kapitalis.
" Kapitalisme adalah suatu system organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik privat (individu) atas alat-alat produksi dan distribusi (tanah, pabrik-pabrik, jalan-jalan kereta api, dan sebagainya) serta pemanfaatannya untuk meraih laba dalam kondisi-kondisi yang benar-benar kompetitif. "
Smith mengatakan bahwa seorang bisa mengejar suatu kepentingan dengan cara pribadi tanpa adanya campur tangan pemerintah, serta orang itu akan di tuntun oleh tangan tangan gaib (the invisible hand). Karena ketiadaan intervensi pemerintah, maka terjadilah kebebasan ekonomi yang bersifat individualis.
- Ciri-ciri system ekonomi Kapitalis
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu. Inidividu bebas menentukan pekerjaan/usaha yang dipandang baik untuk dirinya.
3. Perekonomian ditata oleh mekanisme pasar
Pasar memiliki fungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam wujud harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
4. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba.
5. Manusia dilihat sebagai mahluk homo-economicus, yang senantiasa mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
6. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
- Manfaat atau Keunggulan system ekonomi Kapitalis
2. Kreatifitas masyarakat jadi tinggi karena ada kebebasan melakukan semua yang terbaik untuk dirinya.
3. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu serta biaya yang dibutuhkan lebih kecil.
- Kelemahan-kelemahan system ekonomi Kapitalis
2. System harga gagal mengalokasikan sumber-sumber dengan cara efektif, karena ada faktor-faktor eksternalitas (tidak mempertimbangkan yang menekan gaji buruh dan sebagainya).
3. Kecenderungan Bisnis dalam system ekonomi Kapitalis Perubahan bisnis benar-benar di pengaruhi oleh system ekonomi yang berlaku.
- Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme saat ini
2. adanya produksi massa
3. adanya perusahaan berskala besar
4. adanya perkembangan penelitian.
Semoga bermandfaat di artikel berikutnya kita akan membahas tentang sistem ekonomi SOSIALIS
.jpg)
